Mohon tunggu...
Yuyun Simanjuntak
Yuyun Simanjuntak Mohon Tunggu... Freelancer - Berkat

Be nature

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Embun Rintihan Hujan

20 Juli 2021   13:58 Diperbarui: 20 Juli 2021   13:59 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

           Sungguh puisi singkat yang sangat menyentuh hati yang terluka ini,kasih.....

           Di manakah kini engkau?Engkau yang melihatku di bumi ini,apakah masih di sini?

           "Semua indah pada waktunya".Demikianlah hal yang kunantikan hingga kini.Namun hati ini diuji seberapa besar keyakinanku                 terhadap itu.

           Ha..ha..ha.. habis sudah air mata ini untukmu,kasih...

           Kini aku hanya bisa tertawa saat mengenangmu,kasih...

           Tertawa dengan mata berkaca-kaca,mencoba untuk tegar menghadapi dunia ini yang kini tidak menerima hadirmu,kasih...

           Dan malam ini,kembali aku teringat akan dirimu.

           Bolehkah aku mengharapkan hadirmu?

           Dosakah aku jika aku terlalu menyayangimu hingga kini?

          Di manakah engkau kini kekasihku?Bagaimana aku mencurahkan rasa tulusku ini?

          Apakah engkau tidak cemburu lagi saat aku mencurahkan rasaku terhadapmu di atas secarik kertas?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun