Mohon tunggu...
Yuyun Simanjuntak
Yuyun Simanjuntak Mohon Tunggu... Freelancer - Berkat

Be nature

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Embun Rintihan Hujan

20 Juli 2021   13:58 Diperbarui: 20 Juli 2021   13:59 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

EMBUN RINTIHAN HUJAN

            "Torus...", sebutan yang diucapkan Cici untuk Damar sewaktu kecil. Damar selalu sedia menemani Cici bermain. Meski umur mereka terpaut cukup jauh...namun, Damar tetap sedia bermain dengan Cici hingga menganggap Cici seperti adik kandungnya sendiri. Cici dan Damar tinggal berdekatan atau sering disebut hidup bertetanggaan.

            Di usia Cici yang masih 5 tahun, ia sudah membantu orangtuanya bekerja ke Sawah. Lelah tidak dirasakan karena Damar selalu menemaninya. Tidak suatu kebetulan Sawah milik keluarga Damar juga bertetanggaan dengan Sawah milik keluarga Cici. Bekerja sambil bermain, bekerja sambil bercanda gurau, mereka bagaikan abang adik yang sangat harmonis.

            Pagi Senin hingga Jumat kebiasaan yang dilakukan Cici duduk di depan rumah karena ingin melihat Damar pergi ke Sekolah.

            Cici      : "Torus...kamu mau pergi ke mana?.." selalu bertanya seolah-olah tidak tahu.

            Damar : "Mau ke Sekolah, dek.."(mengelus kepala Cici).

            Cici      : "Aku ikut ya?" (sambil senyum merayu).

            Damar : "Boleh.boleh sampai simpang rumah kita ya?" (tersenyum).

            Cici      : "Emmm...,jangan lama-lama pulang ya?"(sedih).

            Damar : "Iya dekku"(mencubit pipi Cici)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun