Sungguh puisi singkat yang sangat menyentuh hati yang terluka ini,kasih.....
      Di manakah kini engkau?Engkau yang melihatku di bumi ini,apakah masih di sini?
      "Semua indah pada waktunya".Demikianlah hal yang kunantikan hingga kini.Namun hati ini diuji seberapa besar keyakinanku         terhadap itu.
      Ha..ha..ha.. habis sudah air mata ini untukmu,kasih...
      Kini aku hanya bisa tertawa saat mengenangmu,kasih...
      Tertawa dengan mata berkaca-kaca,mencoba untuk tegar menghadapi dunia ini yang kini tidak menerima hadirmu,kasih...
      Dan malam ini,kembali aku teringat akan dirimu.
      Bolehkah aku mengharapkan hadirmu?
      Dosakah aku jika aku terlalu menyayangimu hingga kini?
     Di manakah engkau kini kekasihku?Bagaimana aku mencurahkan rasa tulusku ini?
     Apakah engkau tidak cemburu lagi saat aku mencurahkan rasaku terhadapmu di atas secarik kertas?