Allah berfirman :
فَإِنَّ شَيْءٍ مِن تُنفِقُواْ وَمَا تُحِبُّونَ مِمَّا تُنفِقُواْ حَتَّى الْبِرَّ تَنَالُواْ لَن
-٩٢- عَلِيمٌ بِهِ اللّهَ
Artinya : “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah Maha mengetahui” (Al-Imran ayat 92)
أَخْرَجْنَا وَمِمَّا كَسَبْتُمْ مَا طَيِّبَاتِ مِن أَنفِقُواْ آمَنُواْ الَّذِينَ أَيُّهَا يَا
أَن إِلاَّ بِآخِذِيهِ وَلَسْتُم تُنفِقُونَ مِنْهُ الْخَبِيثَ تَيَمَّمُواْ وَلاَ الأَرْضِ مِّنَ لَكُم
-٢٦٧- حَمِيدٌ غَنِيٌّ اللّهَ أَنَّ وَاعْلَمُواْ فِيهِ تُغْمِضُواْ
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu………”(Al-Baqarah ayat 267)
Sejalan dengan dua firman Allah tersebut, hadist juga meriwayatkan: