Dengan menyelaraskan diri dengan ritme sirkadian dapat meningkatkan kadar energi dan tetap fit, termasuk ketika mengemudi. Usahakan untuk tidur dengan jadwal yang tetap, karena dengan cara tersebut dapat membuat tubuh menjadi lebih sinkron.Â
Berkonsultasi dengan Dokter
Jika rasa kantuk selalu ada sepanjang waktu dan dirasa sudah tidak normal, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan.Â
-
Hindari Minum AlkoholÂ
Jika meminum alkohol, sebaiknya hindari berkendara. Tapi jika memang terpaksa, tunggu setidaknya dua hingga tiga jam sebelum memutuskan untuk mengemudi.
Selain itu, ketika di tengah perjalanan rasa kantuk menyerang, hal yang bisa dilakukan tentu adalah beristirahat. Bermain kuis trivia, memutar musik, duduk dengan posisi 90 derajat, dan meminum air bisa menjadi alternatif lainnya untuk mengusir rasa ingin tidur.Â
Dampak Ekonomi apa yang Timbul dari Microsleep?
Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh mengantuk memiliki dampak signifikan terhadap sektor ekonomi. Dampak ini tidak hanya terbatas pada kerugian langsung, seperti biaya perbaikan kendaraan dan perawatan medis, tetapi juga mencakup kerugian tidak langsung yang lebih luas.Â
Nyatanya, ditemukan fakta bahwa korban jiwa terbanyak dari kecelakaan masih berusia produktif. Korban jiwa terbanyak antara lain berusia 15-19 tahun sebanyak 24%, 20-24 tahun sebanyak 20%, dan 25-29 tahun sebanyak 11%. Ini berpotensi menimbulkan permasalahan pada sektor ekonomi di masyarakat semakin meningkat karena tulang punggung keluarga yang meninggal dunia. Sebagai contoh, di Amerika Serikat, kecelakaan akibat mengantuk mengakibatkan kerugian pada masyarakat sebesar $109 miliar setiap tahun (tidak termasuk kerusakan properti).
Apa upaya yang Bisa Dilakukan Pemerintah?
Guna menekan angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh mengantuk yang berujung pada microsleep, pemerintah dapat mengambil berbagai upaya yang melibatkan kebijakan, pendidikan, teknologi, dan kerjasama dengan berbagai pihak. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil: