Mohon tunggu...
Yusril Irhami
Yusril Irhami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik

.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Microsleep dalam Kecelakaan Lalu Lintas: Ancaman Tak Terlihat di Jalan Raya

11 Agustus 2024   23:31 Diperbarui: 11 Agustus 2024   23:33 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Obat-obatan tertentu dapat menimbulkan rasa kantuk sebagai efek samping, termasuk antidepresan dan obat-obatan yang dijual bebas seperti obat pereda nyeri atau antihistamin. Beberapa obat tidur yang dikonsumsi pada malam hari dapat mengundang rasa kantuk pada pagi harinya, dan suplemen yang mengandung melatonin dapat membuat seseorang mengantuk di siang hari jika dikonsumsi di waktu yang tidak tepat.

  • Alkohol

Seseorang yang mengonsumsi alkohol dapat merasakan kantuk, bahkan ketika sudah tidur seharian. Hal ini memperbesar risiko terjadinya microsleep ketika berkendara. 

Siapa Saja yang Paling Berisiko Mengalami Microsleep ketika Mengemudi?

Orang yang bekerja dengan sistem shift menjadi salah satu orang yang paling rentan mengalami microsleep saat di perjalanan. Dari studi yang dilakukan pada tahun 2022 disebutkan, bahwa seseorang yang bekerja secara shift akan membuat ketidaksinkronan ritme sirkadian tubuh. 

Dari studi tersebut juga ditemukan fakta bahwa terdapat hubungan yang kuat antara pekerja shift bergilir dengan peningkatan risiko mengantuk saat mengemudi dan mengakibatkan kecelakaan. Selain itu, berikut orang-orang yang berpotensi mengalami microsleep saat berada di balik kemudi:

  • Orang dengan kurang tidur dan tidurnya tidak berkualitas

  • Orang yang berkendara pada sore atau malam hari

  • Orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu atau alkohol

  • Orang yang mengemudi sendirian

Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Microsleep?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun