Mohon tunggu...
Yunita Nur Anggraeni
Yunita Nur Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif di Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Halo perkenalkan nama saya Yunita.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Teori Strukturalisme dan Semiotika dalam Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu karya Tere Liye

24 Desember 2022   21:51 Diperbarui: 24 Desember 2022   21:55 1120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Petanda : panggilan untuk perawat di rumah sakit

Hubungan penanda dengan petanda di atas adalah hubungan yang berdasarkan konvensi antara suster dengan perawat. Seorang perawat di rumah sakit biasanya dipanggil suster. Sebagaimana diceritakan dalam novel, suster itu antusias karena pasien yang selama ini koma akhirnya menandakan kabar baik.

“Dokter itu memotong kecemasan, tersenyum lagi” (Liye, 2022:19)

Penanda : dokter

Petanda : lulusan kedokteran yang ahli dalam hal penyakit dan pengobatan

Hubungan penanda dengan petanda di atas adalah hubungan yang berdasarkan konvensi. Hal itu menunjukkan sebagai simbol panggilan. Dokter adalah istilah yang digunakan bagi orang yang lulusan kedoteran yang ahli dalam hal penyakit dan pengobatan. Dokter termasuk dalam simbol karena bersifat arbiter berdasarkan kesepakatan.

“Sopir bus yang rileks bersenandung menyadari sesuatu demi mendengar suara gedebuk di luar” (Liye, 2022:27)

Penanda : Supir bus

Petanda : Pengemudi bus

Hubungan penanda dengan petanda di atas adalah hubungan yang berdasarkan konvensi antara sopir dengan pengemudi bus. Sopir adalah istilah untuk seorang pengemudi bus.

“Karena besok lusanya kau dipindahkan ke Ibu Kota. Operasi lanjutan” (Liye, 2022:75)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun