Setiap manusia yang terlahir ke dunia ini tak luput dari salah dan dosa, dan sebaik-baiknya orang yang mengakui kesalahannya.
 Sebagai kawula muda kita seharusnya sungkem, bersimpuh memohon maaf kepada orang tua yang telah melahirkan kita pun sanak saudara khususnya yang jauh lebih tua untuk saling bermaaf-maafan.
Laku Papat.
Sedangkan laku papat artinya mengambil  empat tindakan, antara lain;
1. Lebaran
Lebaran bermakna usai, simbul berakhirnya waktu berpuasa. Setelah sebulan memerangi hawa nafsu yang ada pada diri sendiri. Hingga tiba akhirnya pintu ampunan terbuka lebar.
 Makanya, tradisi maaf-memaafkan hingga saat ini masih terjaga, meski pandemi tak menghalangi niat diri untuk bersilaturahmi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
2. Luberan
Luberan mengandung makna melimpah ruah. Sebagai simbol ajaran untuk mengeluarkan zakat fitrah sebagai pembersih jiwa yang berdosa. Taklupa bersedekah untuk fakir-miskin dan kaum dhuafa
3. Leburan
Leburan mempunyai makna lebur atau habis. Pada momen lebaran kita kaum muslim diwajibkan untuk saling melebur dosa satu sama lain. Dalam tradisi maaf memaafkan kala lebaran, akan menjadikan jiwa-jiwa kembali ke fitrahnya suci tak berdosa, insyaa Allah.
4. Laburan