Jema menoleh heran. Radio itu tiba-tiba berbunyi sendiri. Ia segera meraih dan mengecek tombol powernya. Tombolnya dalam posisi menyala. Padahal Jema yakin sekali tadi sudah mematikannya.
“KrrkkkaaAAsssRraaaAA …..!”
“ZzrrRRSSssaaakkRRriiiiiiiiiii …..!"
Dengan penuh keheranan Jema mematikan tombol powernya. Menekan dengan keras untuk meyakinkan radio itu benar-benar mati. Dan meletakkannya di atas meja kecil di sebelah tempat tidurnya.
***
Jema berbaring telungkup di atas tempat tidur menatap layar smartphonenya. Menunggu Mas Yudha membalas chat yang tak juga dibaca sejak pagi.
“ZzJjjjrreeeaaAAaasssSSSrrrkkk ….!”
Lagi-lagi radio itu menyala sendiri.
“Zzjjreeemmmzzzzssrr …!”
“ZzeeezzzzSSrrrraaAAaaaa … !”
Jema terduduk di atas tempat tidurnya. Mencermati.