"Kata siapa pesulap dibantu sama jin Pak ?"
"Lha itu, bisa menghilang dan pindah tempat semaunya. Tadinya disini, tiba-tiba disana. Tadinya di dalam  kotak, tiba-tiba sudah diluar. Kan mustahil itu. Pasti dibantu sama jin."
"Memangnya bagaimana cara minta bantuan sama jin, Pak ?"
"Ya komunikasi. Â Bikin kesepakatan."
"Caranya gimana Pak, komunikasi sama jin ?"
"Pakai sesajen-sesajen yang disukai oleh jin. Kemenyan, dupa, kembang. Tapi kalau sudah bikin perjanjian, kita tidak boleh ingkar. Kalau ingkar, kita bisa mati."
"Kita bisa mati kalau ingkar janji sama jin ?"
"Iya. Pokoknya tidak usah berurusan dengan makhluk halus yang tidak ada wujudnya. Mereka pasti niatnya jelek sama kita."Â
"Kalau yang dulu pernah ada kejadian aneh di desa sebelah itu bagaimana, Pak ? Â Yang sedang ada pembangunan mesjid, tetapi baru dibangun sampai setengahnya, lalu tiba-tiba besok paginya bangunan mesjid itu sudah jadi. Sudah selesai tanpa ada orang yang mengerjakan. Kalau kata Pak Ustad, yang melanjutkan pengerjaan pembangunan mesjid itu jin. Apa itu jinnya jahat juga ?"
"Ya kalau yang itu nggak. Jin baik. Kan buktinya dia membantu bikin mesjid."
"Nah berarti jin ada yang baik kan Pak ? Kalau begitu Budi boleh nonton acara sulapnya dong. Kan jinnya jin baik. Bantuin orang main sulap."