"May I remind you of something?" Minji kembali bertanya. "Yayasan sudah tahu soal pertengkaran Jiyoon dan Isa. Masalahnya sepele, mereka rebutan temannya Jiyoon yang datang dari angkasa itu..."
"Kenapa jadi ngebahas Jake?" Danielle yang masih berendam menyela omongan Minji.
"Diam, Iyel!" kesabaran Minji habis. Minji memang dikenal pemarah seperti Donald Duck dan tidak suka omongannya disela.
"Sabar, Nji," kata Haerin yang baru saja selesai mengeringkan rambutnya. Haerin selalu mengingatkan Minji untuk sabar. "Lanjut."
"Berita baiknya, guys, Jiyoon dan Jake berhasil membasmi Team Ozone sebanyak 17 kali. Mereka harus membasmi pemimpinnya sekarang. Markas mereka di Menara Ozone, di kota Arbadi," kata Minji menutup pembicaraannya. "Udah ah, gue mandi dulu. Mau rileks."
"Yaudah, Nji. Mandinya gantian ama gue, ya. Baknya masih dipake Iyel. Iyel kalo berendam lama. Gue gak enak ama dia," kata Hanni sambil beranjak ke pancuran. Iyel adalah panggilan akrab Danielle. Danielle adalah putri Profesor Cattelan dan memiliki seorang abang yang bekerja sebagai pemain sepak bola. Kemudian Minji menghapus make-up-nya dan bersiap mandi.
15 menit kemudian...
Hanni selesai mandi dan mengizinkan Minji memakai pancurannya. Minji langsung menyalakan air hangat dan mandi selama 30 menit. Rambutnya dibiarkan tergerai dan wajahnya berseri. Air hangat terasa sangat segar di tubuhnya.
Ketika Minji sedang mandi santai, teman-temannya menyetel musik dengan kencang dan bukannya tidur. Mereka berpesta dan mengganggu ketenangan Minji.
(musik: Teya and Salena - "Who the hell is Edgar?")
Minji memang tidak suka ada yang menyetel musik diam-diam saat dia sedang mandi karena takut santainya hilang. Biasanya yang menyetel musik itu Danielle. Sontak Minji marah.