Malam itu, di Aleyad...
"Sayang, aku pulang," kata Trey sambil membuka pintu rumah.
"Trey, Trey, Trey," kata Jeanette dengan dingin. "Kamu ke mana aja?"
"Aku kerja untuk masa depan keluarga kita, Jeanette," kata Trey. "Kamu tahu itu, kan? Aku kerja untuk sekolah Jiyoon. Untuk Yeojin. Untuk kamu, Jeanette."
"Gak perlu dibahas, Trey," kata Jeanette. "Seantero Asone juga tahu kamu merencakan petualangan ini supaya persahabatan Jiyoon dan Isa diuji, kan?"
"Itu tidak penting dibahas, istriku," kata Trey. "Aku lapar. Kamu masak apa? Spageti? Nasi goreng? Mi goreng?"
"Tiada urusan, Trey," marah Jeanette. "Kamu menghancurkan masa depan anak kita. Anak kita, Trey!"
Trey lalu menenggak sebotol es tehnya.
"Ini yang aku benci dari kamu, Trey. Sejak kerja di Asone, kerjamu hanya mabuk dan minum es teh. Aku juga gak paham kamu habis berapa botol sampe perubahan sikap kamu juga gak kami ngerti," kata Jeanette.
Trey dan Jeanette lalu bertengkar hebat. Pertengkaran mereka disaksikan Yeojin. Akhirnya berujung Trey memukul Jeanette hingga lebam dan pingsan. Yeojin yang berusaha tegar di segala situasi, akhirnya menangis dan menelepon Jiyoon.
(musik: Alika - "Bridges")