Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Brilliant Diamond and Shining Pearl (Bagian 6 - Akhir)

14 Mei 2022   20:29 Diperbarui: 18 Mei 2022   15:28 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Selamat, kalian diterima di sekolah ini. Selamat menempuh program pertukaran pelajar di SMA Pepperoni," kata Signor Sebastiano.
"Grazie, Signor," kata Jihan sambil berjabat tangan dengan Signor Sebastiano. Sumin juga.

Jihan dan Sumin pun berjalan kaki ke festival seni. Mereka sampai 10 menit sebelum pembukaan. Sudah ramai sekali di sana. Ada Seeun, Yoon, dan J serta keluarga mereka. Keluarga Jihan dan Sumin juga ada di sana. Mereka akan melihat anak dan adik mereka menampilkan yang terbaik. 150+ karya seni buatan Yoon dan Eunji dipajang di festival, dan truk makanan keluarga J ada di sana juga.

Singkat cerita, Jihan dkk. tampil dengan Subwoolfer (yang sebenarnya The Boyz yang kembali mengenakan kostum mereka) di pembukaan. Kemudian Seeun bermain basket di pertandingan eksibisi, dan menang. Setelah itu J menyanyikan lagu dengan gaya Mizrahi dengan Haknyeon sebagai penari latar, sedangkan Sumin menyampaikan presentasi teknologinya yang dia sudah lama ingin sampaikan. Michael dan Minyoung bangga dengan putri tunggal kecil mereka yang berotak teknologi. Mereka bertepuk tangan.

"Dan sekarang... momen yang Anda tunggu-tunggu. Saya akan mendemonstrasikan program buatan saya, WOLFBANANA.com. Selamat menikmati," kata Sumin. Dia menekan tombol di laptopnya dan... programnya tidak berfungsi. Sumin awalnya tidak menghiraukannya, karena dia tahu kesalahan teknis pasti terjadi. Dia berpikir, apa yang kurang dari programnya. Bagian yang kurang dari programnya masih di tangan Jihan, dan dia yakin sebentar lagi Jihan membawakan bagian tersebut.

Namun betapa terkejutnya Sumin ketika sebagai hasil dari kesalahan programnya, hadirin yang menghadiri festival seni berubah menjadi alien serigala berkulit kuning seperti Subwoolfer! Mereka merusak festival dan mencuri semua pisang.

"Astaga..." kata Sumin. Dia langsung keluar dari ruang presentasi dan mencari Jihan. "Jihan! Jihan! Program gue rusak dan sekarang semua orang jadi alien serigala berkulit kuning! Kayak kejadian 28 tahun lalu!" teriak Sumin kepada Jihan.
"Serius lo?" tanya Jihan.
"Beneran! Dia juga ngerusak food truck keluarga J dan menyandera Yoon!" kata Sumin. "Sekarang kita ngapain, Ji? Ya ampun... ya ampun..." Sumin pun panik.
"Min, panik nggak akan nyelesaiin masalah! Ada Arin unnie yang bakalan nolong kita. Dia udah aku ajarin jadi orang yang lebih berani, dan sekarang dia nggak sendirian. Ada enam orang lainnya yang siap melawan pandemonium alien ini!"
"That's right!" kata Arin. Dia ditemani Hyojung, Mimi, YooA, Seunghee, dan Binnie. Jiho sudah keluar dari tim penyelamat luar angkasa Sersan Rowoon karena ingin fokus ke keluarganya. "SERANG!"

(musik: Zdob si Zdub and Advahov Brothers - "Trenuletul")

Pertarungan melawan alien serigala berlangsung seru. Keith, Jim, Ron, dan Paul juga ikut melawan. Tak lupa, Brave Girls ikut mereka, dan kali ini dengan Minkyeung, ibu tercinta Jihan.

Pertarungan berlangsung sampai malam. Setelah selesai, semua kembali normal. Festival seni kembali dilanjutkan. Tiba-tiba...

*PROK PROK PROK*
"Bagus! Bagus! Arin, kau berhasil menemukan kembali keberanianmu yang lama hilang dan melawan musuh terberat dalam dirimu!" Sersan Rowoon memuji keberanian Arin dari jauh. Kemudian Arin menghampiri Sersan Rowoon.
"Sersan, maafkan aku. Aku rasa aku terlalu penakut untuk kembali ke tim penyelamat," kata Arin.
"Kau tidak perlu memanggilku sersan lagi. Sekarang pangkat itu untukmu. Selamat! Kau dan lima temanmu diterima lagi di tim penyelamat," kata Sersan Rowoon - ups, Letnan Rowoon. "Aku tidak akan pernah naik pangkat jadi letnan jika bukan karenamu. Arin, maukah kau jadi istriku...?" Letnan Rowoon kemudian melamar Arin, yang mengisyaratkan mereka berpacaran dan siap melanjutkan kehidupan yang lebih serius.
"Unnie dan Letnan Rowoon...?" kata Jihan.
"Benar sekali. Aku dan Rowoon sekarang berpacaran dan siap membina kehidupan yang lebih baik," kata Arin. "Kami akan menikah dalam dua tahun."
"Dan sampaikan permintaan maafku karena sudah meragukan pacarmu dan bandnya. Mereka calon superstar," kata Letnan Rowoon.

Arin kemudian memeluk Jihan. Kemudian dia berpaling pada Sumin dan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun