Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Brilliant Diamond and Shining Pearl (Bagian 6 - Akhir)

14 Mei 2022   20:29 Diperbarui: 18 Mei 2022   15:28 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jihan memperkenalkan Arin pada ketiga sahabatnya.

"Unnie, aku pengen unnie kenalan dengan sahabat aku. Ini Seeun," kata Jihan.
"Arin," kata Arin memperkenalkan diri.
"Aku Seeun. Margaretha Seeun Gultom, anak dari pasangan Marianne Yujeong Gultom dan Marius Adikencana Gultom," kata Seeun.
"Ini Yoon," kata Jihan.
"Tangannya kotor, lagi makan, jangan salaman dulu," kata Yoon yang tangannya berlumuran saus sambal karena makan gorengan dengan tangan.
"Dan ini J," kata Jihan lagi.
"Maaf, Anda siapa ya?" tanya J, pura-pura tidak kenal.
"Aku Arin," kata Arin.
"Owh," kata J lagi.
"Aku ke toilet dulu," Arin meminta izin ke toilet karena ingin memakai losion.
Sumin, Seeun, Yoon, dan J mengangguk setuju.

Sebenarnya Jihan risih karena Yoon dan J bersikap tidak sopan terhadap Arin yang lebih tua dari mereka. Namun Sumin meyakinkan Jihan bahwa...

"Ji, Yoon dan J emang gitu. Nggak terbiasa dengan orang asing," kata Sumin.
"Tapi Yoon bisa aja izin cuci tangan dulu. Dan untuk J, dia harus mulai melatih sikap dan menerima tamu dengan lebih hangat. Masak ke Haknyeon oppa aja Arin unnie bisa diterima dengan ramah tapi dapat perlakuan buruk dari J," kata Jihan. Mendengar nasihat itu J menatap Jihan dengan tatapan meminta maaf. Jihan memaafkannya.

Selama makan, Arin merasa kedinginan, walaupun sudah berjaket lengkap.

"Rumah Sumin emang sedingin ini, Ji?" kata Arin.
"Maaf, heater-nya emang lagi rusak. Sumin yang jago mesin-mesinan aja nggak bisa betulinnya," kata Jihan. "Kulitnya nggak takut kering, unnie?"
"Aku udah pake lotion di kamar mandi tadi. Jadi kulit aku tetap lembab," kata Arin sambil menyentuh kulitnya.
"Guys, ayo kita pindah ke rooftop!" kata Sumin.

Jihan, Arin, Sumin, Seeun, Yoon, dan J pindah ke atap rumah Sumin. Di situlah mereka berlatih lagu "Stefania" dan "Give that wolf a banana" untuk terakhir kalinya.

"Lo nyanyi dan narinya bagus banget, Ji!" kata Seeun memuji vokal dan tarian Jihan.
"Besok kita pasti sukses!" kata J.

Arin memperhatikan kehangatan dan keramaian antara Jihan dan sahabat-sahabatnya.

"Rame banget kalian," kata Arin.
"Maaf ya, kami emang serame ini kalo udah kumpul," kata Jihan.

Jihan dkk. pun mengutarakan rencana mereka sepulang dari Italia karena sebulan lagi mereka harus masuk sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun