Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Brilliant Diamond and Shining Pearl (Bagian 2)

31 Maret 2022   18:05 Diperbarui: 31 Maret 2022   19:58 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ji, lo tidur sama Yoon, ya. Ini kunci kamar lo berdua," kata Sumin sambil menyodorkan kunci kamar Yoon.
"Thanks, Min," kata Yoon.
"Kalo lo mau mandi, sabunnya bagi sama Yoon, ya," Sumin memperingatkan Jihan.

Kamar tidur Yoon sangat besar dan dominan merah, seperti warna kesukaannya dan Eunji. Eunji dan Yoon sama-sama mencintai warna merah dan barang-barang mereka kebanyakan warna merah di rumah. Jihan dan Yoon tidur seranjang. Bahkan kamar mandi mereka juga dominan dicat pink dan merah. Pink adalah warna yang dicintai Jihan.

"Ji, kalo lo mau mandi, kata Sumin sabunnya bagi sama gue, ya," kata Yoon.
"Ya," kata Jihan.

Jihan dan Yoon bergiliran mandi. Mereka berendam air hangat. Air hangat membuat mereka merasa santai, dan setelah berganti pakaian, mereka pun tidur siang. Sesekali, Jihan mengelus rambut Yoon dengan lembut dan menciumnya.

"Rambut lo makin wangi dan lembut... pake sampo apa, Yoon?" tanya Jihan.
"Hehehe... sampo botol hitam..." jawab Yoon.

Sorenya, Jihan bangun tidur dengan ceria. Ternyata J sedang memasak sesuatu.

"J, masak apa?" tanya Jihan yang baru keluar dari kamar.

Tanpa basa-basi, J memberikan sekotak berisi kue tiramisu kesukaan ibu Jihan.

"Nih. Kasihin ke nyokap lo, ya. Nyokap lo kan suka tiramisu," kata J. "Ntar balik, lo kasih tahu gimana reaksi beliau."
"Don't worry, I will," kata Jihan dengan mantap.

(musik: Rosa Linn - "Snap")

Ternyata ibu Jihan tinggal di sebelah tempat Sumin dkk. menginap. Jihan ke sana dengan berjalan kaki. Dia langsung membukakan pintu dan melihat ibunya di depan pintu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun