Selain kaya akan sejarah, Kabupaten Mojokerto juga memiliki keanekaragaman alam yang luar biasa. Mulai dari pegunungan yang sejuk hingga sungai-sungai yang mengalir deras, semuanya bisa ditemukan di sini. Namun jika Anda ingin melepas penat dengan melihat yang hijau-hijau di Mojokerto setelah lelah menatap layar komputer atau gawai, datanglah ke kawasan wanawisata Pacet. Pacet terletak di kaki Gunung Welirang, sehingga udaranya sejuk dan segar. Pemandangan alam yang hijau, perkebunan teh yang luas, serta aliran sungai yang jernih menjadi daya tarik utama kawasan ini.
16. Kabupaten Nganjuk (Nganjuk):
- Kecamatan Bagor
- Kecamatan Baron
- Kecamatan Berbek
- Kecamatan Gondang
- Kecamatan Jatikalen
- Kecamatan Kertosono
- Kecamatan Lengkong
- Kecamatan Loceret
- Kecamatan Nganjuk
- Kecamatan Ngetos
- Kecamatan Ngluyu
- Kecamatan Ngronggot
- Kecamatan Pace
- Kecamatan Patianrowo
- Kecamatan Prambon
- Kecamatan Rejoso
- Kecamatan Sawahan
- Kecamatan Sukomoro
- Kecamatan Tanjunganom
- Kecamatan Wilangan
Nganjuk dijuluki Kota Angin karena letak geografisnya yang unik. Kabupaten Nganjuk diapit oleh dua gunung besar, yaitu Gunung Wilis dan Gunung Arjuno. Kondisi ini menyebabkan frekuensi angin di daerah ini sangat tinggi, terutama saat pergantian musim. Dengan kondisi alam inilah Nganjuk pandai memanfaatkan tenaga angin untuk membangun sebuah sistem penyediaan air minum (SPAM) dengan teknologi kincir angin.
Bagi masyarakat Nganjuk, cuaca berangin sudah biasa. Mereka memiliki berbagai cara untuk beradaptasi, seperti membangun rumah dengan konstruksi yang kuat dan mengamankan benda-benda yang mudah terbawa angin. Mereka juga pandai bercocok tanam, termasuk salah satunya bawang merah, sehingga dijuluki Kota Brambang. Nganjuk memiliki kondisi tanah vulkanik yang subur dan iklim yang mendukung pertumbuhan bawang merah. Curah hujan yang cukup dan sinar matahari yang melimpah sangat cocok untuk tanaman bawang.
17. Kabupaten Ngawi (Ngawi):
- Kecamatan Bringin
- Kecamatan Geneng
- Kecamatan Gerih
- Kecamatan Jogorogo
- Kecamatan Karanganyar
- Kecamatan Karangjati
- Kecamatan Kasreman
- Kecamatan Kedunggalar
- Kecamatan Kendal
- Kecamatan Kwadungan
- Kecamatan Mantingan
- Kecamatan Ngawi Kota
- Kecamatan Ngrambe
- Kecamatan Padas
- Kecamatan Pangkur
- Kecamatan Paron
- Kecamatan Pitu
- Kecamatan Sine
- Kecamatan Widodaren
Ini adalah fakta: eyang kakung saya yang merupakan ayah dari mama saya, lahir di Ngawi. Ngawi adalah salah satu daerah di Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah, tepatnya dengan Kabupaten Karanganyar, Sragen, Grobogan, dan Blora. Salah satu kesamaan antara Ngawi dan Sragen adalah sama-sama pernah menjadi pusat perhatian dunia karena penemuan fosil manusia purba di wilayahnya. Penemuan ini membuktikan bahwa wilayah Ngawi telah dihuni manusia sejak zaman prasejarah. Jika di Sragen kita mengenal situs Sangiran, maka Ngawi punya situs Trinil. Di Trinil-lah paleontolog Belanda Eugene Dubois menemukan fosil manusia, Pithecanthropus erectus.
Ngawi merupakan kampung halaman dari tokoh nasional Dr. Radjiman Wedyodiningrat, Ketua BPUPKI yang berperan penting dalam perumusan dasar negara Indonesia.