Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenali Indonesiamu! Episode 16: Selalu Ada Cerita Mengesankan tentang Jawa Timur

13 Oktober 2024   13:04 Diperbarui: 13 Oktober 2024   13:09 1271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain memiliki sejarah yang kaya, Ngawi juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Ada banyak tempat wisata alam yang bisa Anda kunjungi, seperti air terjun, waduk, hingga pegunungan. Salah satunya adalah Air Terjun Suwono.

Air Terjun Suwono di Geneng, Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi. (sumber: Pemkab Ngawi)
Air Terjun Suwono di Geneng, Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi. (sumber: Pemkab Ngawi)

Benteng Pendem Van den Bosch, atau lebih dikenal sebagai Benteng Pendem, adalah salah satu situs bersejarah yang sangat menarik di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Benteng ini merupakan saksi bisu dari masa penjajahan Belanda di Indonesia. Benteng ini dibangun pada tahun 1845 atas perintah Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Johannes van den Bosch. Pembangunannya bertujuan untuk mengamankan wilayah Ngawi yang strategis, mengingat letaknya yang berada di persimpangan jalur perdagangan dan dekat dengan Sungai Bengawan Solo. Dengan panjang sekitar 165 meter dan lebar 80 meter, Benteng Pendem memiliki ukuran yang cukup besar.

Benteng Pendem Van den Bosch di Ngawi, saksi bisu penjajahan Belanda di Indonesia. (sumber: detik.com)
Benteng Pendem Van den Bosch di Ngawi, saksi bisu penjajahan Belanda di Indonesia. (sumber: detik.com)
18. Kabupaten Pacitan (Pacitan):
- Kecamatan Arjosari
- Kecamatan Bandar
- Kecamatan Donorojo
- Kecamatan Kebonagung
- Kecamatan Nawangan
- Kecamatan Ngadirojo
- Kecamatan Pacitan
- Kecamatan Pringkuku
- Kecamatan Punung
- Kecamatan Sudimoro
- Kecamatan Tegalombo
- Kecamatan Tulakan

Masyarakat Indonesia jamak mengenal Pacitan sebagai tempat kelahiran dan kampung halaman Presiden ke-6 Republik Indonesia, yaitu Pak Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY. Bahkan rumah masa kecil beliau menjadi tempat wisata. Jika Anda melihat sebuah rumah Joglo berdiri kokoh di Lingkungan Blumbang, Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan, itu adalah rumah di mana Pak SBY menghabiskan masa mudanya.

Rumah ini adalah tempat Pak SBY menghabiskan masa kecil beliau di Pacitan. (sumber: detik.com)
Rumah ini adalah tempat Pak SBY menghabiskan masa kecil beliau di Pacitan. (sumber: detik.com)

Pacitan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonogiri di Jawa Tengah ini dijuluki Kota Seribu Gua karena memang memiliki banyak gua yang menjadi objek wisata alam. Salah satunya adalah Goa Gong. Terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung, gua ini terkenal dengan keindahan stalaktit dan stalagmitnya yang unik, serta suara misterius yang konon mirip dengan bunyi gong, hence its name. Di dalam Goa Gong, Anda akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan. Ribuan stalaktit dan stalagmit dengan berbagai bentuk dan ukuran menghiasi langit-langit dan dinding gua. Cahaya lampu berwarna-warni yang menerangi gua membuat pemandangan ini semakin indah dan dramatis.

Goa Gong di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Pacitan. (sumber: Atourin)
Goa Gong di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Pacitan. (sumber: Atourin)

Pacitan, terletak di kawasan pantai selatan Pulau Jawa, juga memiliki wisata pantai yang indah. Salah satunya adalah Pantai Watu Karung, yang disebut-sebut sebagai Raja Ampat-nya Jawa Timur. Keindahan alamnya yang menakjubkan dengan perpaduan antara pasir putih, batu karang eksotis, dan ombak yang menantang membuat pantai ini menjadi destinasi favorit para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Pantai ini juga merupakan salah satu lokasi syuting film "Kulari ke Pantai" pada tahun 2018, yang merupakan awal kiprah aktris remaja Maisha Kanna di film layar lebar. Mimi, begitulah dia biasa disapa, berusia 11 tahun ketika dia memerankan Sam di film tersebut, dan scene di Pacitan diambil saat Sam dan Happy bertemu dengan Baruna, seorang peselancar remaja asal Bali. Dan Pantai Watu Karung memang surga peselancar.

Pantai Watu Karung, surga peselancar di Pacitan. (sumber: Atourin)
Pantai Watu Karung, surga peselancar di Pacitan. (sumber: Atourin)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun