Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

A Musical Revolution 2 (Bagian 3)

30 Maret 2024   23:38 Diperbarui: 30 Maret 2024   23:42 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Bagus, Nil. Taro dulu anjing peliharaan kamu di tempat di mana dia berada. Jangan biarin dia ngintip orang mandi," kata Bu I.L. "Ayo, bergegas. Jam pelajaran pertama pelajaran fisika."

Gunil mengangguk setuju, lalu berlalu dengan Lillipup. Di jalan dia bertemu dengan Gaeul. Mereka saling tatap, lalu bercakap-cakap di taman sekolah.

"Gunil, kamu udah denger?" tanya Gaeul.

"Apaan?" tanya Gunil.

"Sekolah kita bakalan kedatengan reporter gitu. Dari Baruna TV katanya. Dia mau meliput soal Paradox Pokemon yang hidup di Paldea, sesuatu yang belom pernah terjadi dalam sejarah umat manusia," kata Gaeul.

"Wah, keren! Paldea bakal terkenal dan masuk TV! Sebelum ini belom pernah ada yang meliput region kampung halaman kita di TV, Gaeul," kata Gunil.

"Gak cuman itu, tapi..." tambah Gaeul.

"Tapi apa?" tanya Gunil penasaran.

"Icha bakal kedatangan seseorang yang istimewa pas nanti jam istirahat," kata Gaeul.

"Hmmm... tumben kamu berpikiran baik tentang Icha dan kawan-kawannya," kata Gunil. Dia tidak menyangka bahwa baru kali ini Gaeul berkata manis terhadap Isa dan yang lain. "Oke, aku ke sekolahku dulu. Kamu main dulu sana sama Koraidon. Ntar istirahat, seseorang itu akan ke sini dan menjenguk Icha. Jangan ganggu dia, ya. Atau kamu aku tampar," kata Gunil tegas. Gunil memang tidak suka melihat Gaeul bersikap kasar dan mengganggu Isa.

"Siap, Bos!" kata Gaeul. Kemudian dia menghampiri Koraidon, ibu angkatnya, dan berbicara dengannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun