Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

A Musical Revolution 2 (Bagian 3)

30 Maret 2024   23:38 Diperbarui: 30 Maret 2024   23:42 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Koraidon tunggu di sini, makan rumput. Sebentar lagi aku masuk kelas. Jangan aneh-aneh, ya!" kata Gaeul.

Koraidon memang dikenal sebagai Pokemon herbivora.

Suasana kelas tampak sepi dan khidmat saat Isa dan teman-temannya di kelas 3C sedang belajar geografi dengan wali kelas kesayangan mereka, Bu Jeong Eunwoo. Materi kali ini mengenai dinamika dan masalah kependudukan.

"Jadi kesimpulannya, anak-anak, angka kelahiran kasar adalah jumlah bayi yang lahir dalam populasi suatu wilayah geografis tertentu pada tahun tertentu. Sedangkan angka kelahiran umum adalah banyaknya kelahiran per 1.000 wanita berusia 15-49 tahun. Ada yang mau ditanyakan terlebih dahulu?" tanya Bu Jeong Eunwoo.

Nampaknya semua sudah cukup jelas.

"Bagus. Sekarang kita lanjutkan ke angka kematian," kata Bu Jeong Eunwoo.

Isa tampak antusias mengikuti kelas geografi hari ini.

(musik: Besa - "Titan")

"Angka kematian kasar adalah besarnya kematian yang terjadi pada suatu tahun tertentu untuk setiap 1.000 penduduk. Sedangkan angka kematian menurut kelompok umur adalah jumlah kematian penduduk yang terjadi pada kelompok umur tertentu. Tiap angka mewakili kematian tiap 1.000 penduduk pada suatu periode tertentu berdasarkan kelompok umur," jelas Bu Jeong Eunwoo.

Isa dan teman-temannya semakin menikmati pelajaran geografi dengan penjelasan yang mudah dimengerti dari wali kelas tercinta mereka. Mereka jadi menganggap geografi pelajaran yang menyenangkan dan bukannya yang susah. Ditambah wali kelas mereka, Bu Jeong Eunwoo, yang secantik bidadari. Satu senyum dari beliau membuat siswi-siswinya jatuh cinta.

Tiba-tiba, seseorang mengetuk pintu kelas 3C. Ternyata guru matematika. Beliau membisikkan sesuatu kepada Bu Jeong Eunwoo. Kemudian Bu Jeong Eunwoo menghampiri siswi nomor satunya dan berkata, "Isa anakku, ada seseorang spesial yang akan datang menjenguk kamu di jam istirahat nanti."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun