Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

A Musical Revolution 2 (Bagian 3)

30 Maret 2024   23:38 Diperbarui: 30 Maret 2024   23:42 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Bismillahirrahmanirrahim.

Sebelumnya di "A Musical Revolution 2"...
Mendadak terjadi perubahan penugasan pada artikel ilmiah Jiyoon. Dia yang awalnya menulis tentang astronomi bersama Ririka dan Rona, tema tulisannya diganti oleh wali kelasnya, Profesor Alessandro Cattelan, tentang fenomena Paradox Pokemon. Untuk memperlancar tugas barunya tersebut, Jiyoon harus melakukan penelitian lapangan ke Paldea, ditemani teman masa kecilnya, Chaehyun, jurnalis remaja dari Baruna TV. Walaupun sedikit kecewa, Jiyoon senang karena akan bertemu Isa lagi, sahabatnya yang sudah 4 bulan melakukan pertukaran pelajar ke Paldea.

Sementara itu, Isa mendapati bahwa ibunya telah menikah lagi dengan seorang pria yang memiliki riwayat miras dan alkohol. Di saat yang bersamaan, Jooyeon, anggota Xdinary Heroes yang ternyata menaruh perasaan kepada Isa, bercerita kepadanya bahwa dia ingin membuka restoran untuk membantu pengobatan adiknya yang kecelakaan motor.

Kehadiran Rony Parulian, si tukang bully berhati emas, menambah bumbu dalam keseruan ini.

- Bagian 3 -

Gelap pun menjelang. Jiyoon dan Chaehyun sudah terlebih dahulu pergi ke Paldea. Mereka pergi naik Corviknight Taxi. Jeanette, ibu Jiyoon, sudah mengizinkan. Mereka sengaja berangkat malam-malam supaya lebih kondusif, dalam artian lalu lintas udara tidak macet.

Malam itu, di Asone Academy, kira-kira jam 4 pagi...

Cindy Kim keluar dari jendela warung sekolah, membawa sekotak donat untuk Paul. Paul saat itu tengah tertidur lelap.

"Nih, Ul, gue beli donat buat lo," kata Cindy.

"Makasih, Cin," kata Paul.

"Sama ini, segelas jus jeruk dari toko donat yang tadi. Gue tahu lo lagi berusaha kurang-kurangin alkohol kayak bokap lo, jadi gue beli ini," kata Cindy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun