Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

A Musical Revolution 2 (Bagian 2)

29 Maret 2024   23:45 Diperbarui: 29 Maret 2024   23:47 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Baik, Prof," kata Jihan.

"Sekarang kita sampai mana? Oh iya, penyebutan satuan dalam laju reaksi dinyatakan dengan M/s (molaritas per detik), atau molaritas. Molaritas itu sendiri ialah ukuran yang menyatakan banyak mol zat terlarut dalam satu liter larutannya," lanjut Profesor Dixon dengan penjelasannya yang sempat terpotong obrolan Sumin dan Jihan.

Jiyoon hanya bisa geleng-geleng kepala melihat sikap Sumin. Namun dia tetap mencatat apa yang dijelaskan Profesor Dixon. Hingga tiba-tiba...

*TOK TOK TOK*

Seseorang mengetuk pintu. Itu adalah Profesor Cattelan.

"Permisi, Profesor Dixon. Bisa saya bicara dengan Jiyoon, siswi terbaik saya di pelajaran fisika? Saya ada urusan dengannya," kata Profesor Cattelan.

"Boleh-boleh," kata Profesor Dixon. Kemudian beliau menoleh ke arah Jiyoon dan berkata, "Yoon, kamu dipanggil Profesor Cattelan. Beliau bilang ada urusan penting terkait artikel yang dilombakan."

"Siap, Prof," kata Jiyoon. Dia kemudian disuruh ke ruang guru dan menghadap Profesor Cattelan.

- DISKUSI -

(musik: Isaak - "Always on the run")

"Jiyoon, siswiku yang paling pintar fisika di kelas 3A," kata Profesor Cattelan, "ada perubahan penugasan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun