"Wah, jadi adik kelas kita dong? Jadi pas nanti gue udah balik ke Asone, gue bakalan sering ketemu dia... cubit-cubitin pipinya yang gemes itu..." Isa gemas sekali pada Yeojin.
"Iya, iya... tapi lo tidur dulu gih, besok lo sekolah. Gue juga sekolah, kali," kata Jiyoon. "Nyokap gue bilang gak boleh tidur kemaleman."
"Oke, kita video call-an lagi kapan-kapan, tapi ajak anak-anak Weeekly yang lain," kata Isa. "Gue mau tidur dulu. Dadah! Selamat tidur, Yoon!" tutupnya dengan ceria.
"Selamat tidur juga, Is," kata Jiyoon.
Jiyoon pun terlelap dan memasuki alam mimpi, menanti petualangannya yang akan datang.
Keesokan paginya...
(musik: Hera Bjork - "Scared of heights")
Jiyoon bangun pagi-pagi sekali. Dia bergegas mandi dan berpakaian, lalu sarapan. Tak lupa, dia mencium tangan Jeanette, ibunya tercinta, sebelum pergi sekolah dengan berjalan kaki. Dia berjalan dengan ceria. Jiyoon berangkat bersama Jaehee dan Zoa. Kemudian sesampainya di sekolah, Jiyoon dan Jaehee memasuki kelas mereka, kelas 3A, sebelum jam pelajaran pertama, yaitu kimia. Gurunya adalah Profesor Alesha Dixon, wali kelas 3B dan ibu kepada Evan, mantan musuh bebuyutan Jake. Setelah menjadi manusia permanen, Jake kini menjadi kakak kelas sekaligus pacar Jiyoon, di mana dia duduk di kelas 4A.
Sumin, sahabat Jihan di "Brilliant Diamond and Shining Pearl", duduk di kelas 3A, di mana dia adalah siswi pertukaran dari Paldea yang sekarang sedang menempuh pendidikan di Asone Academy. Mereka duduk sebangku. Namun, olala, Sumin sering tidak fokus pada pelajaran selama masa pertukarannya di Asone. Dia lebih banyak mengobrol dengan Jihan. Sikap Sumin sering membuat Jiyoon dkk panas hati.
"Anak-anak, laju reaksi merupakan berkurangnya konsentrasi pereaktan akibat reaksi. Laju reaksi memiliki kaitan dengan waktu. Apabila waktu yang dibutuhkan singkat, maka lajunya besar. Dan apabila waktu yang dibutuhkan panjang..." jelas Profesor Dixon, yang mana penjelasannya terpotong karena Sumin dan Jihan banyak mengobrol.
"CUKUP!" marah Profesor Dixon. "Sumin, kamu siswi pertukaran di sini, jadi saya akan kasih kamu peringatan. Sedangkan kamu, Jihan, saya berharap lebih dari seorang siswi berprestasi. Perhatikan," lanjut beliau.