Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

A Musical Revolution 2 (Bagian 2)

29 Maret 2024   23:45 Diperbarui: 29 Maret 2024   23:47 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Maksudnya, Prof?" tanya Jiyoon.

"Setelah berunding dengan Bu Kepsek, kami memutuskan bahwa yang menulis esai astronomi itu Danielle dari kelas 3B. Sedangkan kamu..." kata Profesor Cattelan.

"Saya?" tanya Jiyoon lagi.

"Kamu akan menulis artikel eksklusif tentang Paradox Pokemon. Untuk melakukannya, kamu akan melakukan penelitian lapangan langsung di Paldea," jelas Profesor Cattelan.

"Paldea, Pak?" Jiyoon tidak yakin.

"Iya," kata Profesor Cattelan singkat.

Jiyoon kecewa karena harus batal menulis tentang topik favoritnya. Tetapi sejenak kemudian dia menenangkan diri karena dia ingat, ke Paldea berarti dia bertemu Isa. "Tapi saya bakal ketemu Isa lagi, kan, Prof?"

Profesor Cattelan terdiam sejenak. Kemudian beliau berkata, "Jiyoon, my girl, you're great in physics and space, but I gave the job to Danielle because--"

"Karena Danielle anak Profesor?" Jiyoon mulai emosi. Dia tahu betul Profesor Cattelan memiliki dua anak yang juga bersekolah di Asone Academy, yaitu Danielle dan abangnya, Paul.

"Saya bukan memberikan tugas tersebut pada Iyel karena dia anak saya, tapi karena menulis tentang astronomi adalah tanggung jawab yang sangat besar. Let's face it, dia lebih... tahu banyak tentang luar angkasa daripada kamu," kata Profesor Cattelan panjang lebar.

(musik: Raiven - "Veronika")

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun