"Kamu pasti tahu kenapa kita pindah ke sini," kata Profesor Cedar.
"Kenapa?" tanya Isa lagi.
"Papa ada dinas di Paldea selama setahun. Papa terpilih menjadi pembicara di konferensi mengenai kecerdasan Pokemon bersama teman-teman lama papa: Oak, Elm, Birch, Rowan, Juniper, Sycamore, Kukui, dan Magnolia. Jadi selama setahun ini, papa akan mengikutkan kamu ke sebuah program pertukaran pelajar di sebuah sekolah elit khusus perempuan di kota Mesagoza," jelas Profesor Cedar.
"Apa nama sekolahnya?" tanya Isa.
"Naranja Academy. Yang mendirikan sekolah ini namanya Clavell, teman sekampus papa dulu, di University of California," kata Profesor Cedar.
"Wah, asyik! Pasti orangnya baik. Dan teman-teman Isa di sekolah pasti pada seru," kata Isa ceria.
"Kamu pasti betah menghabiskan masa pertukaran kamu di Naranja Academy. Sekarang kamu tidur dulu, besok hari pertama kamu sekolah," kata Profesor Cedar.
"Oke, Pa! Selamat malam!" kata Isa sambil mencium pipi ayahnya sebelum menaiki tangga kembali ke kamarnya.
Di kamarnya, Isa membaca novel kesayangannya. Perlahan, dia pun tertidur, membayangkan hari pertama dia sekolah sebagai seorang siswi pertukaran di Naranja Academy.
Keesokan paginya...
Matahari bersinar dengan cerah. Isa bangun dengan ceria. Dia mencium rambutnya yang hitam, lurus, panjang, dan tergerai. Wangi, batinnya. Kemudian dia masuk kamar mandi dan menyalakan air hangat. Isa pun mandi dan keramas. Setelah keramas, dia mengoleskan conditioner ke rambutnya dan membiarkannya selama satu menit sebelum membilasnya. Tidak lupa, dia membersihkan tubuhnya dengan sabun dan dilanjut dengan body scrub sebelum keluar dari kamar mandi. Setelah mengeringkan tubuhnya, Isa pun berpakaian dengan seragam resmi Naranja Academy: kemeja putih, rok tiga perempat berwarna scarlet (sejenis merah jingga), dan topi biru. Dia juga mengenakan sepatu hitam dan kaus kaki putih. Rambutnya dibiarkan tergerai dan disisir rapi.