Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

A Musical Revolution 2 (Bagian 1)

28 Maret 2024   23:10 Diperbarui: 28 Maret 2024   23:17 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Selamat pagi, Prof," kata anak-anak serempak.

"Kita mulai pelajaran fisika hari ini dengan membahas momentum dan impuls. Saya harap kalian tetap mendengarkan dan fokus memperhatikan pelajaran, jangan tertidur seperti biasa," kata Profesor Cattelan sebelum mulai menulis bahan ajar.

(musik: Alyona Alyona and Jerry Heil - "Teresa and Maria")

Seperti biasa, ketika yang lain tertidur saat jam pelajaran fisika, Jiyoon memperhatikan dengan seksama. Dia catat semua yang dijelaskan Profesor Cattelan. Orang-orang menganggap fisika pelajaran yang susah, namun tidak dengan Jiyoon. Menjadikan Profesor Cattelan sebagai panutannya, Jiyoon menganggap fisika sebagai pelajaran yang menyenangkan dan bukan yang susah. Apalagi jika materinya tentang astronomi.

Dan seperti biasa, Profesor Cattelan kembali mengomel karena semua muridnya kecuali Jiyoon tidur di kelas saat pelajaran fisika.

"Apa-apaan ini?! Saya tidak suka melihat anak yang tidur di kelas! Contohlah teman kalian si Jiyoon itu, setahun saya jadi wali kelas dia, dia selalu memperhatikan penjelasan saya, tidak pernah tidur," omel Profesor Cattelan. Kemudian beliau berjalan ke arah Jiyoon dan berkata, "Kamu mau jadi astronom kan, Yoon?"

"Iya, Prof," kata Jiyoon.

Profesor Cattelan pun menceramahi anak-anaknya lagi.

"Anak-anak, jika ada yang mau menjadi astronom seperti Jiyoon, kalian harus bisa fisika. Jangan asyik tidur tidak jelas atau planga-plongo saat melihat angka-angka yang susah dimengerti," kata Profesor Cattelan.

Bel pulang pun berbunyi.

"Baiklah, anak-anak. Sebelum kita pulang, saya akan memberikan pengumuman penting," kata Profesor Cattelan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun