Mohon tunggu...
Yoyo
Yoyo Mohon Tunggu... Buruh - Lorem ipsum dan lain-lain seperti seharusnya

Tour leader. Pengamat buku, kutu buku, penggila buku dan segala hal yang berbau buku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Nama Saya Yoyo, Saya Single Parent

4 Mei 2015   20:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:23 17720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ernest terdiam. Saya menghirup kopi sebelum terlanjur dingin.

"Kamu mau pulang ke Indonesia?" tanya dia lagi.

"Saya belum tau..."

"Kalau kamu pulang ke Indonesia, nanti orangtua kamu juga akan tau dong kalau itu anak saya?"

Saya tersenyum mendengar kekuatirannya. Saya genggam tangannya yang ada di atas meja untuk membesarkan hatinya. "Jangan kuatir. Saya akan pergi ke suatu tempat. Tapi yang pasti bukan ke Indonesia."

"Jadi kamu mau ke mana Yo?" Suara Ernest teramat lirih semakin mengikis hati saya.

"Nanti kalau saya sudah tau mau ke mana, saya akan kasih tau kamu."

"Yo.."

"Ya sayang..."

"Saya bukannya nggak mau mengakui anak ini adalah anak saya...."

"Iya saya ngerti. Kamu belajar aja yang rajin. Kamu harus menyelesaikan kuliah kamu." kata saya sambil memeluk dan mencium pipi anak manis itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun