Mohon tunggu...
Yoyo
Yoyo Mohon Tunggu... Buruh - Lorem ipsum dan lain-lain seperti seharusnya

Tour leader. Pengamat buku, kutu buku, penggila buku dan segala hal yang berbau buku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Nama Saya Yoyo, Saya Single Parent

4 Mei 2015   20:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:23 17720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kita bisa belajar dengan tenang seperti biasanya, Yo. Lain kali kita harus hati-hati kalo ML lagi."

Keheningan kembali menyela. Ernest terlihat lebih tenang, rupanya solusi tersebut merupakan jalan terbaik untuknya.

Setelah menghela napas panjang, saya berkata,"Ernest..."

"Ya Yoyoku?" sahut Ernest sambil menggenggam tangan saya.

"Saya nggak mau aborsi. Saya mau memelihara anak ini."

"Hah???!!! Maksud kamu bagaimana Yo?" Persis seperti sebelumnya Ernest panik bukan main.

"Iya saya mau melahirkan anak ini."

"Tapi saya nggak siap jadi suami Yo!! Saya nggak siap jadi Ayah!!!"

"Saya tau. Saya nggak menuntut kamu untuk menikahi saya. Kamu nggak usah kuatir."

"Saya harus bagaimana, Yo? Apa kata Papa dan Mama saya kalau kamu nggak mau aborsi?"

"Kamu tenang dulu. Biarkan saya berbicara."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun