Mohon tunggu...
Alyssa Qatrunnada
Alyssa Qatrunnada Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Hobi menggambar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Janji Kita Dulu

26 Mei 2024   12:13 Diperbarui: 26 Mei 2024   12:17 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu gak boleh bilang gitu, Cia.." balas Noah, dari nadanya sudah jelas Noah sudah mulai kesal. Dia memang kurang suka dengan kepribadian Cia, sombong, dan suka merendahkan orang lain. 

"Aku cuma bilang kenyataannya, kok. Nanti dulu ya, Buk Mera juga udah datang," balas Cia santai.

Noah hanya bisa menatap Cia kembali ke tempat duduknya. Dia kesal, kesal pada semua orang yang merendahkan Finn. Karena dia tahu semua perjuangan Finn selama ini, dia tahu Finn serius dengan cita-citanya. 

Namun dia teringat kata-kata ayahnya, marah bukanlah cara untuk menghadapi masalah. Dia akan selalu berpegang teguh dengan kata-kata itu, tidak membiarkan amarahnya mengendalikannya.

"Finn gimana ya.., dia pasti udah baca obrolan itu.."

---------------------------------------------------------

Setelah pulang dari les, Noah langsung pergi menuju rumah sakit dengan sepeda kesayangannya. Kali ini dengan tergesa-gesa, dia benar-benar khawatir dengan tanggapan Finn mengenai obrolan yang menyakitkan itu.

"Finn!" sorak Noah setelah tiba di kamar inapnya, seperti biasa ibu Finn tidak ada di sana karena bekerja. Ayahnya kadang juga pergi ke bengkel untuk mengerjakan pesanan pelanggan, sedangkan Nicco sedang di sekolah, jadi tidak ada orang di sana.

"Noy..? Kok tergesa-gesa gitu..?" Tanya Finn heran.

"Kamu udah lihat?" Tanya Noah, tanpa basa-basi terlebih dahulu.

"...Yang isi chat grup kelas...?" perlahan Finn menganggukkan kepalanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun