Pada 1862 ia menikah dengan Sofia Andreevna Bers, yang usianya 16 tahun lebih muda darinya. Mereka mempunyai 13 orang anak.
Yang menarik bahwa pada malam pernikahannya, ia memberikan buku hariannya kepada tunangannya. Buku-buku hariannya ini memuat catatan mengenai hubungannya termasuk seksualnya dengan para petaninya.
Meskipun demikian, awal kehidupan perkawinan mereka cukup bahagia dan tenang. Sofia memberikan Tolstoy banyak kebebasan untuk menulis adikarya sastranya, Perang dan Damai, dan Anna Karenina.
Kehidupan perkawinannya yang belakangan digambarkan oleh A.N.Wilson sebagai salah satu yang paling tidak bahagia dalam sejarah sastra. Hubungannya dengan istrinya semakin buruk ketika keyakinannya menjadi semakin radikal. Tolstoy meninggal dunia pada 20 November 1910 pada usia 82 tahun.
***
Tuhan membenarkan dengan menguji ketabahan hati
Mengisahkan tentang kehidupan seorang pedagang muda bernama Ivan Dmitrich Aksionov yang berwajah ganteng, berambut ikal, dengan hobi suka bercanda dan gemar berdendang.
Masa lalunya penuh kekelaman karena suka minum dan bikin ribut. Namun sesudah menikah, ia berhenti minum-minum, kecuali bila berpesta.
Pada suatu musim panas, ia hendak pergi ke pasar malam di Nizhny. Yang menarik bahwa pada saat mengutarakan maksud hatinya, istrinya yang bernama "Vanya" melarang ia berangkat, karena bermimpi buruk tentangnya.
Namun Aksionov menertawakan istrinya dan berkata: "Kamu hanya takut saya akan pelesiran dengan wanita-wanita, bila sampai di pasar raya."
Istrinya tetap melarang.Â
"Pokoknya, saya bermimpi buruk. Saya bermimpi, waktu kamu kembali ke kota itu dan melepaskan topi, rambutmu sudah memutih semua."
Setelah bersoal jawab, akhirnya Aksionov berangkat.