Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Dosen - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Leo Tolstoy: Tuhan Membenarkan dengan Menguji Ketabahan Hati

9 Oktober 2024   15:06 Diperbarui: 9 Oktober 2024   15:19 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Potret Leo Tolstoy (1887) oleh Ilya Yefimovich Repin /wikipedia.com

Pada 1862 ia menikah dengan Sofia Andreevna Bers, yang usianya 16 tahun lebih muda darinya. Mereka mempunyai 13 orang anak.

Yang menarik bahwa pada malam pernikahannya, ia memberikan buku hariannya kepada tunangannya. Buku-buku hariannya ini memuat catatan mengenai hubungannya termasuk seksualnya dengan para petaninya.

Meskipun demikian, awal kehidupan perkawinan mereka cukup bahagia dan tenang. Sofia memberikan Tolstoy banyak kebebasan untuk menulis adikarya sastranya, Perang dan Damai, dan Anna Karenina.

Kehidupan perkawinannya yang belakangan digambarkan oleh A.N.Wilson sebagai salah satu yang paling tidak bahagia dalam sejarah sastra. Hubungannya dengan istrinya semakin buruk ketika keyakinannya menjadi semakin radikal. Tolstoy meninggal dunia pada 20 November 1910 pada usia 82 tahun.

***

Tuhan membenarkan dengan menguji ketabahan hati

Mengisahkan tentang kehidupan seorang pedagang muda bernama Ivan Dmitrich Aksionov yang berwajah ganteng, berambut ikal, dengan hobi suka bercanda dan gemar berdendang.

Masa lalunya penuh kekelaman karena suka minum dan bikin ribut. Namun sesudah menikah, ia berhenti minum-minum, kecuali bila berpesta.

Pada suatu musim panas, ia hendak pergi ke pasar malam di Nizhny. Yang menarik bahwa pada saat mengutarakan maksud hatinya, istrinya yang bernama "Vanya" melarang ia berangkat, karena bermimpi buruk tentangnya.

Namun Aksionov menertawakan istrinya dan berkata: "Kamu hanya takut saya akan pelesiran dengan wanita-wanita, bila sampai di pasar raya."

Istrinya tetap melarang. 

"Pokoknya, saya bermimpi buruk. Saya bermimpi, waktu kamu kembali ke kota itu dan melepaskan topi, rambutmu sudah memutih semua."

Setelah bersoal jawab, akhirnya Aksionov berangkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun