Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Dosen - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Leo Tolstoy: Tuhan Membenarkan dengan Menguji Ketabahan Hati

9 Oktober 2024   15:06 Diperbarui: 9 Oktober 2024   15:19 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Untuk itu, mari kita mencari tahu tentang siapakah Leo Tolstoy itu? Saya makin penasaran untuk mengetahui siapakah pengarang kisah menarik ini?

Saking ingin tahunya saya, lalu saya berusaha berselancar pada dunia maya untuk menemukan siapakah pengarang cerita yang luar biasa menarik ini.

Dari kamus elektronik wikipedia.com, saya menemukan sang pengarang yang bernama lengkap Pangeran Lev Nikolayevich Tolstoy atau lebih dikenal sebagai Leo Tolstoy.

Tolstoy, seorang sastrawan Rusia, pembaharu sosial, pasifis, anarkis Kristen, vegetarian, pemikiran moral dan seorang anggota berpengaruh dari keluarga Tolstoy.

Ia secara luas dianggap sebagai salah seorang novelis yang terbesar, khususnya karena adikaryanya Perang dan Damai dan Anna Karenina. 

Sebagai seorang filsuf moral dia terkenal karena gagasan-gagasannya tentang perlawanan tanpa kekerasan melalui karyanya: Kerajaan Allah ada di Dalam Dirimu, yang pada gilirannya memengaruhi tokoh-tokoh abad ke-20 seperti Mahatma Gandhi dan Martin Luther King, Jr.

Leo Tolstoy sendiri lahir di Yasnaya Polyana, Rusia, pada 9 September 1828. Ia adalah anak keempat dari lima bersaudara. Orangtuanya meninggal ketika ia masih kecil. Lalu ia dibesarkan oleh sanak keluarganya.

Tolstoy belajar hukum dan bahasa-bahasa Oriental di Universitas Kazan pada 1844 hingga akhirnya ia meninggalkan universitas itu. Dosen-dosennya menggambarkan bahwa dirinya "tidak mampu dan tidak mau belajar."

Karena itu, Ia kembali ke tengah-tengah studinya di Yasnaya Polyana dan menghabiskan banyak waktunya di Moskwa dan St. Petersburg.

Dikisahkan bahwa setelah terjerumus ke dalam utang yang besar karena berjudi, Tolstoy menemani kakaknya ke Kaukasus pada 1851 dan masuk menjadi anggota Tentara Rusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun