"Oh iya iya maapkan saya, dah kan! Lepasin dung"balas Dhea sambil melirik lengan bajunya yang masih saja digenggam orang itu
Reflek orang orang itu melepas genggamannya, lalu dengan secepat kilat Dhea berlari dari tempat yang membuatnya tak nyaman itu
"aiihhh sial amat sih hari pertama uda dapet yang begituan, huh"cerocos Dhea sambil berlari
" Dhe.... A.... Dhe... A...."teriak seseorang tak jauh dari lokasi Dhea
"Itukan suara si Momo endut mana tuh orang"batin Dhea
Matanya mulai menelusuri dimana batang hidung teman lamanya itu eh sahabatnya. Itulah alasan Dhea bersekolah di Cempaka ikut-ikutan teman.
"Eh dutt... Dah lama wak?"
"Wak? Lo kira gue tukang Somay neng"kata Momo sewot
"Yaelah becanda neng"
"hahaha iya iya iya, sans mbak, napa sih lo lari-lari? Dikejar tukang somay Dhe? Elo sih kebiasaan gue yang bandarin tiba sendiri makan lupa bawa uang, hayoo ngaku loo"
"Hahaha gila lo Mo pagi-pagi ngeyelnya menjijikkan gitu"balas Dhea kesal