"Kata siapa gak nyambung, gini deh lo pernah kan jatuh kenak bola  basket  waktu kelas 2 SMP karena ngelawan kakak kelas trus ga ada yang mau nolongin karena reseknya elo, terus ada cowok pakek kacamata nolongin elo bawa ke UKS terus di UKS elo nangis jerit-jerit gak jelas trus bilang KENAPA SIH GAK ADA YANG SAYANG SAMA GUE, KENAPA SIH KAKAK KELAS PADA JAHAT SEMUA KENAPA GA ADA YANG MAU NOLONGIN blab la bla"kata Fino panjang lebar
Yang membuat Dhea ternganga, bagaimana saja tidak Dhea sudah hampir saja melupakan hari itu, hari yang benar-benar menyedihkan baginya.
"Jangan bilang elo ka Bastra yang nolongin gue yang bilang I Love You biar gue ngerasa masih ada yang sayang ke gue? Ah ga mungkin ka Bastra dulu pindah keluar kota"kata Dhea dengan penuh sangkalan
"yauda ingatkan, yah inilah gue cowok  yang nolongin elo''
"Akhirnya"kata Fino dibenaknya lalu menyunggingkan senyum dan pergi meninggalkan Dhea yang seperti orang bodoh.
Dhea sendiri tak begitu ingat wajah Fino karna sewaktu itu benturan di kepalanya begitu keras, ia hanya mengingat nama lelaki itu karna ia bertanya dan yang lebih anehnya tak ada satu pun yang mau memberitahunya siapa yang menolongnya saat itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H