Mohon tunggu...
Yo Dhairyanara
Yo Dhairyanara Mohon Tunggu... -

WNI

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Satu Sudut Pandang Solusi Kemacetan

29 Januari 2014   16:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:21 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Dengan semakin lancarnya lalu lintas maka diharapkan pengguna transportasi umum menjadi meningkat dan kebutuhan atas kendaraan pribadi cenderung menurun. Kondisi ini bagi perusahaan otomotif termasuk perusahaan yang memroduksi suku cadangnya secara umum dapat memiliki dampak negatif yang cukup besar kecuali bagi produsen otomotif yang mengkhususkan diri ke dalam produksi kendaraan umum. Bagi produsen kendaraan umum, kondisi ini justru memiliki dampak yang cukup baik. Bagi perusahaan otomotif yang berkonsentrasi kepada kendaraan-kendaraan pribadi, perkiraan penurunan penjualan dapat menjadi cukup signifikan dan mungkin dapat mengganggu kestabilan perusahaan. Namun demikian diharapkan kondisi ini dapat segera terdeteksi sehingga dapat diambil langkah-langkah preventif ataupun penyusunan strategi yang lebih tepat sasaran. Salah satunya barangkali dengan cara mengembalikan kepemilikan kendaraan pribadi sebagai simbol kemapanan sehingga harga kendaraan dapat ditetapkan lenih tinggi atau batas standar bawah suatu kendaraan dapat lebih ditingkatkan.

Jenis usaha lain yang juga diperkirakan akan terganggu kelancaran penjualannya adalah usaha bahan bakar minyak (BBM). Dengan semakin berkurangnya kendaraan pribadi yang beroperasi maka kebutuhan atas BBM pun menjadi berkurang. Namun dengan strategi yang matang tidak tertutup kemungkinan adanya pangsa pasar lain yang ternyata selama ini belum tersentuh dan memiliki prospek yang cukup baik.

Selain jenis usaha otomotif dan BBM di atas, jenis usaha yang dapat terkena dampak secara signifikan adalah jenis usaha perparkiran. Dengan semakin berkurangnya kendaraan yang beroperasi, maka tingkat penggunaan lahan parkir pun semakin menurun. Untuk itu perlu dilakukan pemilihan strategi yang cukup jitu agar kondisi tersebut tidak menimbulkan permasalahan yang baru.

b. Bagi pemerintahan

Lancarnya lalu lintas yang diharapkan sedikit banyak dapat berdampak negatif bagi pemerintah dhi. pemerintah daerah. Dengan semakin sedikitnya kendaraan pribadi yang beroperasi dan adanya potensi penjualan kendaraan oleh para pemilik, maka dapat dipastikan adanya penurunan pendapatan daerah dari pajak kendaraan. Namun demikian apabila dikaitkan dengan strategi penjualan kendaraan yang diarahkan sebagai standar kemapanan, tidak tertutup kemungkinan untuk meningkatkan nilai pajak kendaraan. Atau apabila kebijalan tersebut dapat menghambat strategi penjualan kendaraan maka dapat ditempuh strategi lain yang lebih tepat.

Uraian mengenai penanggulangan kemacetan di Kota Jakarta yang telah dijabarkan penulis di atas diharapkan dapat menjadi salah satu sumbangan saran kepada pihak-pihak yang berkompeten dan pihak-pihak yang saat ini sedang merancang solusi kemacetan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa solusi-solusi yang penulis uraikan bukanlah hal baru dan penulis pun bukan merupakan pihak yang ahli dalam bidang tersebut. Keberanian penulis untuk menyampaikan tulisan ini berangkat dari rasa peduli dan sebagai salah satu pengguna lalu lintas di Kota Jakarta. Akhir kata penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila apa yang disampaikan telah menyinggung berbagai pihak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun