Mohon tunggu...
Yehezkiel S
Yehezkiel S Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Kuliah Kehidupan

Tanpa Tuhan, kehidupan tidak memiliki tujuan. Tanpa tujuan, hidup tidak memiliki makna. Tanpa makna, kehidupan tidak memiliki harapan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gereja yang Terhilang

6 Maret 2021   21:44 Diperbarui: 6 Maret 2021   21:46 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 Sdr, yang dikasihi Tuhan.  kita bisa terhilang sekalipun kita menghafal banyak ayat Alkitab, kita bisa terhilang sekalipun kita adalah pendeta, sekalipun kita majelis gereja, GSM, aktif melayani Tuhan, hidup sehari-hari digereja, tidak pernah keluar, selalu aktif!! Kita bisa terhilang.itu yang dikatakan anak yang sulung itu sdr. 

Ketika Dia pulang sdr, sebut saja dia pulang kantor, pulang kerja, dia kerja sdr, dia pulang kerumah sdr,

Yang penting pulang dia makan, dia melaporkan hari ini berapa domba yang melahirkan, berapa yang dicuri, berapa yang ada..itu hidupnya dia.

Dia mendengar bunyi seruling mendengar nyanyian, tari-tarian. Dia tidak enjoy sdr.

Saya lihat dia mengeluh sdr, dia marah waktu orang lain mendapatkan sesuatu, dia tidak layak, kenapa disambut dengan luarbiasa.

 Ingat kitab Habakuk sdr, Habakuk mengeluh kepada Tuhan karena ketidak adilan, orang yang bener jadi salah, orang yang salah jadi bener. 

Sdr, pernah merasakan seperti itu?

 Tetapi realita kehidupan memberitahukan kepada kita,orang yang benar justru seringkali hidupnya itu penuh dengan masalah, orang yang benar dan bekerja keras dan tidak kelihatan maju, orang yang aktif melayani digereja, orang yang hidupnya dengan suci sdr, tapi ko bolak- balik kena tiputerus.

Mau sampai kapan. ??

 Kita sering berpikir, kita hidup dalam jalan yang benar tapi.....seperti ini terus.

Saya ga tau sdr, barang kali kita bilang saya sudah aktif, dan saya pikir kenapa Gereja ga maju2 yah?..kenapa...? Ada apa?..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun