Mohon tunggu...
Yadi STP MM
Yadi STP MM Mohon Tunggu... Penulis - Science Content Writer PT Algarosan Nusantara

Berasal dari Rangkasbitung sekarang tinggal di Surabaya. Bekerja sebagai penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel Cerita Ksatria Ilalang Bab 12. Terpaksa Menikahi Wanita cantik Yang Sedang Hamil

1 Juni 2022   14:28 Diperbarui: 23 Juni 2023   09:05 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pak Rohadi sedikit lega mendengar jawaban putrinya

“Ooh...begitu ya nyai...Alhamdulillah kalau memang begitu...Bapak jadi lega...sekarang”.

Untunglah bapaknya sudah tidak lagi menanyainya, jadi untuk sementara Asih merasa tenang.

Asih kemudian pura-pura tidur di dalam kamarnya.

Meskipun Asih mencoba menyembunyikan kehamilannya, namun seiring dengan waktu, kehamilannnya sudah nampak begitu jelas apalagi setelah menginjak usia 3 bulan kehamilannya, perutnya semakin bertambah membuncit.

Kehamilannya kini sudah tampak begitu jelas, sudah tidak mungkin lagi dia bisa membantahnya. Asih merasa sangat bingung tidak tahu apa yang harus dilakukan. Orang-orang pun sudah mulai memperguncingkan keadaan Asih tersebut.

Pak Rohadi sekarang sudah bisa memastikan bahwa anaknya memang benar-benar hamil. Dengan memberanikan diri, akhirnya Pak Rohadi bertanya langsung kepada anaknya

“Jujur sama bapak,  nyai,  siapa yang telah menghamili kamu...apakah si panji...?”

Asih tidak kuasa menahan tangisnya, akhirnya dia pun mengakui bahwa dia memang sedang hamil. Pak Rohadi  langsung merasa lemas setelah mendengar pengakuan putrinya, namun dia berusaha untuk menyabarkan diri,

“Ya sudah nyai, sayang...sekarang bapak akan meminta pertanggung-jawaban si Panji, agar dia mau menikahi kamu...tunggu di sini, bapak akan pergi ke rumah si panji...”

Pak Rohadi pun segera pergi ke rumah Panji. Disana dia hanya bertemu dengan kedua orang tua panji, Pak Sumanta dan Bu Yuyun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun