* * *
"Pak, tolonglah..., kalau terjadi sesuatu dengan teman kami. Kami bisa mati di gorok papanya..., pak Polisi... Anda tidak tahu siapa papanya, plissss!" rengek Tiffani di kantor polisi, sudah lebih dari satu jam ia merayu kepala polisi di sana, yang sudah menyuruhnya untuk menunggu 1x24 jam baru Anna bisa di nyatakan hilang.
"Fan!"
Tubuh Tiffani menegang seketika, begitu pun Soni dan Roy. Apalagi ketika melihat sosok yang berdiri di dekat pintu masuk polsek itu.
"Anna!" desis Tiffani tak percaya, itu memang Anna. Hanya..., terlihat berbeda, bukan hanya karena pakaiannya yang seperti hendak menikah. Tapi ada sesuatu yang memang berbeda pada diri Anna yang biasanya gampang panik dan penakut. Terlihat sangat tenang, dan terlihat lebih dewasa.
Anna tersenyum pada sahabatnya lalu mengerling pada Roy yang juga memandangnya tak percaya.
Â
__________o0o__________
Â
©Y_Airy | 9 Maret 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H