"Baik pak!"
Aku keluar setelah sedikit di omeli pak Fredy yang juga tampan, sayangnya dia sendiri punya dua wanita simpanan meski melarang anaknya memiliki akhlak yang buruk.
"Di apain lo sama bokap gw?"
"Pertanyaan lo gitu banget!"
"Secara gw kenal bokap men, asal lo tahu ya...gw gak sudi kalo lo sampe jadi nyokap tiri gw!"
"Siapa juga yang mau punya anak tiri kek lo!"
Punya laki kek lo baru gw mau!
Aku menambahkan dalam hati, jujur....gw udah klepek-klepek banget sama si evil tampan ini yang resek setengah jagad. Tapi logikaku terus mengingatkanku, bahwa profesiku tidak memungkinkan aku untuk memiliki perasaan ini pada si Evil. Apalagi dia jauh lebih muda dariku, meski dia pernah minta ku ajari berciuman untuk acara valentine beberapa bulan lalu agar ia tidak payah saat kencan dengan Inez yang akhirnya membuat dia patah arang. Inez tetap saja memilih di Robert yang sudah terkenal atraktif dan agresif. Sejak itu evil nggak pernah lagi nyebut nama Inez, otomatis tak membuatku cemburu lagi. Bonusnya....dapat jatah bibir virginnya yang masih hijau.
* * *
Inginku, bukan hanya jadi temanmu....
Atau sekedar sahabatmu...