"APA?" Dongsun hyong sampai perlu berteriak untuk melawan hujan dan angin yang sangat kuat di sekitar kami.
"APAKAH HYONG MELIHAT CHOEUN NOONA?" aku juga berteriak padanya sambil berlari beriringan dengannya.
"AKU TIDAK MELIHATNYA. MUNGKIN DIA SUDAH BERLINDUNG DI GEDUNG DARI TADI?"
"JANGAN-JANGAN DIA MASIH TERTINGGAL DI PINGGIR LAPANGAN."
"KURASA TIDAK MUNGKIN SIH."
"AKU AKAN MENCARINYA."
"TAPI ITU BAHAYA, DONGHYUN."
Aku tidak bisa berlari sendirian tanpa tau dimana Choeun noona. Aku akan mencarinya ke lapangan.
"DONGHYUN! DONGHYUN KEMBALI!"
"AKU AKAN MENYUSUL HYONG NANTI!"
Aku berlari menembus badai dan kembali ke lapangan. Air hujan yang jatuh membuatku kesakitan, dan aku nyaris buta dalam keadaan begini. Aku melihat ke sekeliling lapangan. Aku harus menemukannya, apapun yang terjadi.