I love you more than anyone baby
(K.Will -- Day 1)
"Aku akan menonton kalian. Harus menang ya."
"Aku pasti akan menang untuk noona."
Aku berkonsentrasi dengan pertandingan kami, dan lawan kami bermain cukup baik. Kami sekarang memimpin sangat tipis, hanya selisih tiga poin. Aku mungkin harus mengganti strategi. Aku akan mendiskusikannya nanti.
"Wah gila anginnya," keluh Joonki hyong yang berlari melewatiku.
Aku baru sadar bahwa angin yang bertiup memang sangat kencang, dan sekarang kami bertanding di lapangan outdoor. Aku menoleh ke langit yang terlihat sangat gelap, padahal ini sekitar jam empat sore. Apa yang sedang terjadi? Setetes... dua tetes... hujan jatuh membasahi lapangan dan tubuhku. Aku masih berlari dan berusaha berkonsentrasi, memasukkan beberapa bola lagi, tapi rasanya semakin sulit membedakan yang mana lawan dan teman dalam keadaan hujan yang semakin deras ini. Akhirnya pertandingan dihentikan dan kami berlarian ke pinggir lapangan.
"Kurasa kita tidak bisa melanjutkan pertandingannya, setidaknya harus menunggu hujannya berhenti dulu," keluh Bojin hyong yang berdiri di sampingku, tapi sosoknya nyaris tidak terlihat, padahal dia sangat dekat denganku.
"Kudengar akan ada badai. Ayo kita masuk ke gedung," ajak Chungdae hyong.
Aku berlarian bersama penonton dan para pemain basket, tapi tunggu. Dimana Choeun noona? Aku mengenali sosok Dongsun hyong yang berlari sedikit lebih cepat di depanku, jadi aku berlari menyusulnya sambil melindungi kepalaku dengan kedua tanganku.
"Hyong!"