Atau, kita bisa bertemu di malam hari, tapi aku masih tak tau bisa pulang jam berapa...
Mendadak aku harus menemui kepala desa untuk Outing Event bagian yang kedua...
Tolong balas aku begitu kau membaca pesan ini ya
Sebenarnya rasanya tidak enak sekali menunggu balasan pesan, apalagi aku yakin Dongsun pasti sama kecewanya denganku. Dan aku menunggu lama sekali sampai pesan itu akhirnya dibalas, bahkan aku sudah di ranjang pada saat itu.
Ya noona, aku baru saja mengambil beberapa foto
Oh begitu? Baiklah... tidak apa-apa noona
Kita rencanakan saja lain kali ketika aku libur lagi
Kami masih berbalas pesan beberapa kali setelah itu, tapi pesanku yang terakhir tidak dibalasnya lagi, kurasa dia ketiduran karena terlalu lelah. Aku akhirnya juga tidur, dengan perasaan kecewa.
Aku bangun pagi keesokan harinya, dan aku berusaha menelepon Dongsun untuk pamitan dengannya sebelum aku keluar apartemen, tapi teleponku tidak dijawabnya. Ya, mungkin Dongsun masih tidur, lagipula ini hari Sabtu dan masih cukup pagi juga. Dia pasti lelah, dia butuh banyak istirahat. Aku pergi dengan Hyunbin oppa dengan perasaan yang masih kurang enak, tapi aku berusaha berkonsentrasi penuh untuk merencanakan kegiatan dengan baik.
"Aduh, saking ramahnya kepala desa, aku sampai tidak enak menolak jamuan makan malamnya."
"Iya oppa... aku juga tau oppa tidak akan menolaknya."