Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] You Are (Not) My Destiny [52]

21 September 2021   17:38 Diperbarui: 21 September 2021   17:41 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

***

HWAN EUNYUL'S POV

"Besok?"

"Ya, ini mendadak sekali, tapi apa boleh buat... kepala desanya baru bisa bertemu kita besok."

Baru saja dua hari yang lalu Outing Event bagian pertama kami selesai, kesibukan aku dan Hyunbin oppa berlanjut ke bagian kedua. Memang kami sudah mensurvei desa kedua minggu lalu, tapi sudah beberapa kali kami ingin menemui kepala desanya, tapi kami tidak mendapatkan kesempatan itu. Tapi memang kami harus cepat menemui kepala desanya, supaya bagian kedua ini cepat selesai dan kami mungkin bisa menyelesaikan bagian ketiga setidaknya bulan depan. Prinsipku dan Hyunbin oppa sama, yaitu lebih baik cepat selesai.

"Oh ya sudah, baiklah oppa. Jadi jam berapa kita akan kesana besok?"

"Ayo berangkat jam 8 pagi, mungkin kita bisa pulang sebelum malam," jawab Hyunbin oppa di saluran telepon, "aku akan menjemputmu."

"Ya baiklah, oppa. Sampai besok."

Sebenarnya yang membuatku kecewa bukan karena aku harus mendadak bekerja di hari Sabtu, tapi karena besok harusnya aku dan Dongsun pergi kencan. Kami sudah merencanakan kencan kami sejak minggu lalu. Dia sangat sibuk akhir-akhir ini, karena awal bulan ini dia baru menerima sebuah kontrak iklan dari merk kosmetik yang cukup terkenal, dan minggu lalu dia mulai persiapan syuting iklan dan pemotretannya. Sebenarnya cukup beruntung dia bisa ikut Outing Event kemarin, dan begitu pulang dia langsung sibuk lagi, tapi besok, seperti yang dia lihat di jadwalnya, dia akan diberi waktu beristirahat lagi. Jadi kami sudah berencana untuk kencan: kami akan pergi nonton, makan, shopping, intinya menghabiskan waktu bersama diluar. Tapi sekarang aku harus membatalkan janji itu. Dia pasti akan sangat kecewa... Aku mencoba menghubunginya lewat telepon, tapi teleponku tidak diangkat. Kemungkinan besar dia masih sibuk dengan urusan keartisannya. Akhirnya, seperti yang sering dia sarankan padaku, lebih baik aku meninggalkannya pesan. Jadi aku mengirimkan pesan padanya.

Dongsun-ah... apakah kau sedang sibuk?

Maaf ya, sepertinya aku harus membatalkan kencan kita besok...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun