Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] You Are (Not) My Destiny [45]

30 Juni 2021   12:39 Diperbarui: 30 Juni 2021   13:10 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami sama-sama terkejut ketika pintu apartemen menjeblak terbuka dan rupanya pintu dibuka oleh Dongha-ssi. Dia sempat menoleh ke kanan dulu, lorong panjang yang kosong, lalu ke kiri, dimana ada kami disitu sedang tarik menarik.

"Eunyul? Ah, Choeun? Apa yang kalian lakukan disitu?"

"A... anyeonghaseyo Dongha-ssi... a... aku... kami..." gagap Choeun menunjukku dan menunjuk dirinya sendiri dengan bingung.

"Anyonghaseyo! Choeun, sudah lama sekali tak melihatmu! Kalian mau berdiri saja disana? Mau berapa lama?"

Dongha-ssi dengan ceria menarik tangan Choeun yang bebas dan sekarang dia tak bisa lari lagi, dan kami ditarik masuk ke apartemen mereka. Choeun berusaha berkomunikasi denganku lewat kontak mata, tapi aku berpura-pura tak menangkap apa yang ingin dikatakannya. Kami sibuk melepas sepatu kami ketika Dongha-ssi melangkah ke dalam, masih dengan ceria, keceriaan yang menurutku agak tak biasa. Okelah, Dongha-ssi memang biasanya ceria, tapi hari ini dia lebih ceria lagi.

"Hyereum, Eunyul datang. Tebak dia membawa siapa?"

Choeun membeku di tempatnya berdiri, sedangkan aku sudah memakai sandal rumah, berniat meninggalkannya saja. Hyereum-ssi muncul dari arah dapur dan dia memakai celemek kuning cerah.

"Kenapa oppa ricuh sekali? Anyeong, Eunyul... AH! CHOEUN!"

Kebahagiaan yang tampak di wajah Hyereum-ssi sangat tulus, tapi Choeun masih membeku dan tak tau harus bersikap bagaimana. Akhirnya Hyereum-ssi yang menyambutnya dan memeluknya erat.

"Aku merindukanmu. Kenapa kau tidak mengunjungi kami lagi? Malahan kami yang mampir ke cafemu," ujar Hyereum-ssi yang akhirnya melepas pelukannya dari Choeun tapi tetap memandanginya.

Aku dan Dongha-ssi bertukar pandang dan sama-sama tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun