"Tunggu sebentar."
Valene keluar sejenak untuk membereskan dapur dan mengambil semangkuk bubur panas, lalu kembali ke sisi Kyungju.
"Aaa..." Kyungju membuka mulutnya lebar-lebar.
"Makan sendiri! Kau sudah sehat!"
"Yah, aku ingin dimanjakan oleh noona," keluh Kyungju manja.
"Ya sudah ya sudah."
Valene geleng-geleng kepala sambil menyuapi Kyungju.
"Apa... rasanya?" tanya Valene takut-takut.
"Apa? Noona tidak mencicipinya tadi?"
"Aku... tidak berani," aku Valene.
"Jadi noona pikir aku semacam kelinci percobaan begitu?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!