"Kau pakai jimat apa sampai bisa mendekati KRYSD, sekalipun hanya menjadi koreografer mereka?" Tanya namja yang berdiri paling dekat dengan Yingmin.
"Aku memang bisa menari kok," ujar Yingmin.
"Mana! Coba menari di hadapan kami!" perintah yeoja yang memakai kemeja biru, mendorong bahu Yingmin.
Nah, Yingmin, ini kesempatanmu. Tunjukkan bahwa kau memang koreografer kami, buat mereka bungkam. Aku disini akan menungguimu. Aku menunggu... menunggu... tapi kenapa? Kenapa Yingmin sama sekali tidak menari? Kenapa dia gemetaran...?
"Kenapa? Ayo menari!"
"Aku... aku... tidak bisa..."
"Hahaha... kan... aku sudah tau semua itu hanya omong kosong!"
Aku tidak mengerti ini, tapi aku tidak akan membiarkan Yingmin sendirian begitu. Aku melepas kacamata hitamku dan berdiri di samping Yingmin.
"Mianhamnida, aku tidak tau apa maksud kalian, tapi aku bisa menjawab kalau Yingmin memang adalah koreografer kami," ujarku tegas.
"Ka... kau?" tunjuk namja yang berbadan besar, tepat di depan wajahku.
"Aku Yesung, leader KRYSD, kalian tau kan? Jangan pojokkan Yingmin lagi."