"Lewat internet. Malahan mereka berani mencurinya ketika kalian menyalakan jaringan internet kalian, malahan bukannya ketika kalian memutusnya."
"Dan... apakah kau mendapatkan info siapa yang mencurinya, Yifang?" Tanya Meifen.
"Aku sudah dapat IP Address-nya. Selalu dicuri dari computer yang sama. Beri aku waktu sebentar. Tunggu yah."
Yifang kembali memasukkan kombinasi angka dan huruf yang tidak jelas dan muncul sebagai tanda bintang-bintang di layar computer. Lalu perlahan, tulisan yang bisa kami mengerti muncul. Acquairing address: Choi Main Company. Mataku terbelalak.
"Apa? Bagaimana mungkin?" teriakku.
"Sabar, oppa, kita bisa dapatkan computer yang mana..."
Yifang meng-klik beberapa tombol di layar dan ada peta kecil yang muncul di sudut layar. Yifang membawanya ke tengah dan meng-klik zoom. Perlahan, peta itu makin jelas, menuju kantor perusahaanku... menuju lantai lima... ruangan 42...
"Nah, computer yang ini nih biang keladinya."
"Andwae... itu computer milik Park ahjussi..."
"Apa oppa ingat username dan password yang dipakainya untuk menggunakan fitur-fitur khusus di website perusahaan? Dengan itu aku bisa menyelidiki apakah memang dia yang mencuri data, atau orang lain yang menjadikan dia kambing hitam."
"Tunggu. Aku akan tanyakan pada sekretarisku."