"Kurasa laporan yang benar itu yang ini, aku sempat punya print out-nya selama seminggu pertama."
Meifen mengeluarkan setumpuk kertas dari laci meja kerjanya dan menyerahkannya padaku. Aku meneliti tiga jenis laporan itu. Ada kemungkinan bahwa laporan print out seminggu pertama itu benar, tapi tetap saja tidak bisa langsung dipercaya, karena tetap tergantung pada tiga minggu berikutnya.
"Angka-angka bisa berubah sendiri..." gumamku tidak jelas.
"Apa ada yang berusaha mencuri data-data ini, hyung?" tebak Jungmin.
"Yifang pernah menduga itu, oppa, tapi aku sudah memutus sambungan internet waktu aku mau menutup computer," ucap Meifen.
"Tapi aku juga memutusnya sih."
"Lagipula siapa yang mau mencuri data-data toko yang baru dibuka seperti ini? Aneh sekali... jadi kau sudah cerita pada Yifang, Meifen?" tanyaku.
"Ne, oppa," jawab Meifen.
"Mencuri... hmm... Meifen, seingatku Yifang sangat mahir soal computer kan?"
"Iya, benar, oppa. dia... err... mempelajari program-program yang ada hubungannya dengan hacker..."
"Hacker? Apa sekarang dia ada waktu luang? Suruh Yifang kesini dan periksa, Meifen."