"Eh? Aneh sekali... rasanya kemarin bukan begini," kata Meifen sambil mengerutkan dahinya.
Meifen menemukan angka-angka yang tidak cocok, dari angka yang seharusnya 5 berubah jadi 1, dan angka yang berubah itu ada di 7 laporan sekaligus, mengakibatkan hasil akhirnya tidak cocok.
"Syukurlah aku sudah menyimpan print out laporan yang kemarin. Aku akan ubah lagi saja."
Meifen sibuk mengotak-atik laporan itu dan lupa bahwa sudah jam Sembilan malam saat itu, dan seharusnya dia dan Jungmin sudah boleh pulang dari sejam yang lalu, meninggalkan rekan dokter mereka untuk menutup toko. Tapi rupanya Jungmin juga belum pulang, dia baru saja melayani dua pelanggan kelas atas yang ingin membeli anjing yang mahal.
"Lho, Meifen, kau belum pulang?" Tanya Jungmin heran begitu masuk kantor.
"Aniyo, ada yang perlu kuurus sebentar."
"Kalau aku pulang duluan, tidak ada masalah, kan?"
"Tidak ada. Silakan saja, Jungmin. Sebentar lagi juga aku selesai."
"Baiklah. Sampai jumpa besok, Meifen."
Meifen melambai pada sosok Jungmin yang pergi. Meifen kembali melanjutkan aktivitasnya sampai jam sepuluh malam itu, dan itu berlanjut sama seperti keesokan harinya. Meifen kali ini merasa bingung, jelas-jelas dia sudah mengubah semua data yang salah menjadi benar, tapi bagaimana mungkin besoknya malah muncul kesalahan yang lebih banyak bahkan pada laporan-laporan lima hari sebelumnya? Besok adalah akhir bulan, waktunya menyerahkan laporan bulan pertama pada Mr. Choi, Meifen jadi cemas. Dia tidak yakin menceritakannya pada Siwon, jadi dia memilih Yifang yang malam itu sedang bersantai di depan laptopnya. Tidak bisa dibilang bersantai sih, dia sedang membalas reply-reply di Twitter-nya ketika Meifen masuk ke kamarnya.
"Aih, Aqian, kulihat kau semakin lama semakin malam saja pulangnya," ucap Yifang, "lihat, sekarang sudah jam sebelas malam."