tanggung jawab moral bagi perkembangan anak didik. Peranan sekolah harus dimengerti
bahwa sekolah merupakan suatu institusi yang bersifat komplementer dan membantu orang
tua dalam memperlancar tugas dan peranan orang tua terutama dalam menanamkan sikap
dan perilaku seksual anak terhadap hakikat seksuaitas manusia.
Pendidikan seks haruslah dipandang sebagi suatu proses pengalihan nilai-nilai tentang seks
yang benar yang didapat anak sebagai bimbingan, teladan dan kepedulian para orang tua
dan pendidik dalam membantu anak membangun sikap batin yang sesuai dengan kodrat
manusia, tidak hanya akal budi tetapi juga hati nurani. Pendidikan seks juga mempunyai
fungsi memberikan landasan dalam membangun suatu hubungan yang objektif dan wajar
antara anak dengan tubuhnya. Dengan demikian dia secara lebih mandiri bisa melindungi
diri dan memanfaatkan anugerah seksualnya.Nah, karena banyak hal yang penting berkaitan dengan pendidikan seksual tersebut yang