Mohon tunggu...
Yohanes Platoris Hakeng
Yohanes Platoris Hakeng Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

saya mahasiswa broadcast universitas mercubuana jakarta angkatan 25.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Seksualitas Manusia

21 Januari 2015   10:25 Diperbarui: 4 April 2017   17:25 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Dr Rose Mini AP, M.Psi, psikolog pendidikan, seksualitas bagi anak wajib diberikan

orangtua sedini mungkin. Saat anak masuk play group (usia 3-4 tahun), anak sudah

mengenal organ tubuh mereka. Saat itu adalah masa yang tepat untuk mengawali

pendidikan seksualitasnya. Salah satu cara menyampaikan pada anak dapat dimulai dengan

mengajari mereka membersihkan alat kelaminnya sendiri, setelah buang air kecil maupun

buang air besar, agar anak dapat mandiri dan tidak tergantung pada orang lain. Pendidikan

ini pun secara tidak langsung dapat mengajari anak untuk tidak sembarangan mengijinkan

orang lain menyentuh alat kelaminnya. Pada usia balita, orangtua dapat memberitahu

berbagai organ tubuhnya, mulai rambut, kepala, tangan, kaki, perut, alat kelamin

(penis/vagina). Karena pada masa ini, anak masih penuh di bawah tanggung jawab orang tua, menjadi

masa yang sangat efektif untuk mengajarkan seksualitasnya secara biologis. Orang tua bisa

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun